"Bi"
Pagi ini cukup membuatnya tak lagi mempunyai semangat, kemarin hari terburuknya, namun memori itu berputar tidak karuan sampai saat ini.
"Biru lo kenapa?"
Gadis berambut coklat itu menatapnya dengan penuh tanya, memang benar Biru bukan anak yang aktif atau pecicilan tapi tidak juga sediam ini, bahkan hampir sebulan lelaki ini bersikap antisocial seperti sekarang.
"Bi kalau lo mau cerita gue bisa denger kok"
"Lo pernah jatuh cinta gak Ros?"
Rose, iya wanita itu terdiam, dia bingung harus bereaksi seperti apa, bahkan dia sedang merasakannya, tapi dia memilih untuk memendamnya tanpa harus repot mengutarakan perasaan gila yang menyeruak semakin besar dihatinya.
"Pernah, kenapa?"
"Sakit gak?"
"Hmm, sedikit, Senja lagi?"
"Dia udah punya cowo"
Entahlah, senyum tipis itu malah hadir di bibir mungilnya, bukan dia bahagia Biru tersakiti hanya saja dia Senang itu artinya Biru tidak lagi mengharapkan sahabatnya itu.
"Oh ya? Lo tau dari mana?"
