Mungkin sudah terlalu lama, tidak lagi saling menggenggam untuk saling menguatkan, tidak lagi saling bersorak untuk saling memberi semangat, tidak lagi saling menegur untuk saling mengingatkan.
Albani melupakannya bahkan untuk waktu yang tak sebentar, terlena dengan nikmat dunia lain yang Tuhan suguhkan. Kala itu dengan skeretarisnya dia bercumpu sampai pagi buta.
Bahkan saat itu, Jennie melihatnya dan diapun tidak menjelaskan apa-apa. Masih sangat jelas diingatannya bagaimana Jennie memakinya, berteriak keras mengucapkan kata paling menyakitkan ditelinganya, namun Albani membiarkannya, karena dia tidak lagi memilih Jennie dihidupnya.
3 tahun berlalu dengan cinta yang baru, Albani menjalaninya penuh dengan rasa bahagia, namun berbeda kala dia memergoki sang istri bercumbu dengan clientnya dan lebih parahnya tidak hanya sekali tapi berkali-kali.