Kelas selalu ramai, seperti biasa jam kosong adalah kesukaan semua insan yang berada disekolah, suara obrolan terdengar seperti gumaman di berbagai gerombolan, belum lagi petikan gitar dan nyanyian dari yang fals sampai merdu juga turut ikut andil dalam suasana pagi yang sendu ini.
"Gue kalau hujan gini doyan, gak masuk semua guru" ucap Edo riang.
"Kebiasaan lo kentut ih bau sialan"
"Dih bukan gue ya, si Edo enak aja"
"Do gue gampar ye lu, jangan lari lo" ucap Rose kesal.
Namun tak seperti suasana riuh pagi ini, hati Biru jauh lebih buruk akibat pertengkarannya kemarin malam dengan Senja, dia memikirkan semua kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada dirinya dan gadis itu, hanya saja dia takut akan kehilangan.
"lo kenapa Bi?"
"Gak kenapa-napa Yo"
"Lo galau ye Senja gak sekolah disini lagi?"
"Hmm"
"Lo udah nemuin dia?"
Seketika dia teringat perkataan Senja untuk tidak memberitahu siapapun tentang keberadaannya.
"Belum"