Deburan ombak cukup menenangkan, sayup suara teriakan mulai menggema, dan tepukan pelan pada bahunya sedikit membuat sudut bibirnya terangkat.
"Hay selamat kita bertemu lagi Laut"
"Lo tepatin janji?"
"Hmm"
Senja mulai melempar batu itu ke dermaga, dan berteriak kencang melepaskan segala macam penat yang sedari tadi melilit tubuhnya.
"Are you oke?"
"No i'm not, but it's oke not to be oke, right?"
"Ya, kalau gue tanya kenapa lo mau cerita?"
"Gue kabur dari rumah"
"Alasannya?"
"Lo pernah gak sih pengen banget nyakitin seseorang tapi lo gak bisa, malah lo nyerahin diri lo buat disakitin?"
"Sen..
"Lo liat bekas cekikan ini?'
"Jangan bilang...
"Nyokap gue hilang kendali, dia cekek gue dan gue diem aja, lo tau rasa sakitnya gimana? Bukan masalah luka ini, tapi luka disini, dihati gue"
"Kenapa dia ngelakuin itu?"
"Gue mirip sama lelaki bajingan itu, Mantan suaminya"