"Gak ada gitu yang mau lo jelasin sama gue?"
Sejak tadi Hanin selalu mendesak Salsa untuk berkata sesuatu walaupun kenyataannya Salsa tak sekalipun dia membuka suaranya.
"Apasih Nin"
"Kok mama Jennie ada di rum...."
Secepat kilat Salsa membungkam mulut lemes sahabatnya ini, jangan sampai ketauan, apalagi Jennie yang mengetahuinya, semuanya akan sangat kacau.
"Mulut lo !!! Jangan lo fikir lo kerumah gue dan liat sesuatu lo bisa mikir lo harus tau kebenarannya"
"Gue gak tidur mikirin kenapa mama Jennie ada di rumah lo" bisiknya pelan.
"Gue bakal jelasin, tapi gak sekarang"
"Tapi gue kepo Sal"
"Nanti Nin"
"Tapi....."
"Hallo hallo khalayak ramai, ketemu lagi dengan Jennie disini yang cantik tiada terkira"
"Allahu... Gue yakin anak lo malu punya mama kek lu"
"Enak aja lo.."
"Bener kali gue"
"Pertama : anak gue bakal bangga punya mama cantik kek gue, kedua : bukan mama tapi bunda"
"Nin lo denger gak? Kek ada yang ngomong gitu tapi gak ada orangnya"
"Iya ih serem banget"