"Ah, aku ingat. Tuan Putri itu orang yang sebelumnya ku selamatkan dari serangan mana, bukan?" Lori bertanya pada Louis untuk memastikan bahwa orang itu benar-benar tuan putri yang dimaksud Louis.
"Ya, itu Tuan Putri. Karena kau sudah menyelamatkannya, sekarang tuan putri ingin bertemu denganmu. Karena insiden amukan mana, Yang Mulia tidak mengizinkan Tuan Putri ke tempat latihan lagi. Jadi, lebih baik kau yang menemui Tuan Putri, bukan sebaliknya." Louis menjelaskan perihal keputusan Victor yang tidak dapat diganggu gugat.
Lori menegakkan tubuhnya dan menganggukkan kepala. "Oke, aku akan menemui Tuan Putri."
Lori kembali memasukkan permen ke dalam mulutnya, berjalan menghampiri Louis yang semakin dibuat heran dengan tingkah anak yang satu itu. Mereka keluar dari kamar Lori dan berjalan menuju rumah kaca, tempat Ursilla berada sebelumnya.
"Gawat!"