"Perkataan Tuan Louis benar, Tuan Putri. Lagipula Anda seorang putri kerajaan, semua kesatria pasti akan bergegas melindungi Anda di situasi berbahaya." Wendy menimpali perkataan Louis sambil mengelus punggung kecil Ursilla.
Ursilla menoleh ke kanan-kiri sambil memasang senyum ceria di wajahnya. "Terima kasih, Louis, Wendy."
"Anda tidak perlu berterima kasih kepada kami, Tuan Putri." Wendy tersenyum hangat melihat Ursilla yang tidak murung lagi.
Ursilla meluruskan pandangan, tatapannya bertemu dengan mata coklat Lori. Dengan rambut pirang dan mata coklat, Lori terlihat mencolok walaupun anak itu sebenarnya tipe orang yang tak ingin menarik banyak perhatian yang dianggap merepotkan.
"Lori, aku ingin membuat penawaran denganmu karena kau orang yang sesuai dengan orang yang ku butuhkan." Ursilla mulai mengangkat topik mengenai rencananya yang ingin membuat Lori menjadi kesatria yang bersumpah setia padanya.
