Kelopak mata yang tertutup rapat perlahan bergerak-gerak ketika merasakan pergerakan tak biasa. Perlahan tapi pasti, manik mata cokelat mulai menampakkan diri. Sang pemilik mata menyipitkan matanya saat terik matahari menyilaukan matanya.
"Lori, apa aku membangunkanmu?" Suara yang dipenuhi kehati-hatian menarik perhatian Lori yang baru saja terbangun.
Rasa kantuk yang sebelumnya tersisa seketika menghilang setelah mendengar suara yang sangat dikenalinya. Tatapan Lori beralih pada sumber suara dan mendapati bahwa dirinya tengah berbaring di paha seseorang.
"Anna? Kenapa kamu ada di sini?" Lori mengubah posisinya menjadi duduk begitu menyadari bahwa posisinya sekarang sangat memalukan untuk dilihat oleh semua orang.
Pikiran Lori menjadi jernih. Samar-samar dia ingat bahwa saat pagi mengikuti Ursilla ke tempat latihan kesatria. Setelah itu, Lori hanya ingat sampai ketika dia diseret oleh Ursilla untuk berbaring di gazebo.