Jelas orang itu tepat di depannya, tapi Audrey tiba-tiba berhenti, berdiri di sana, menangis dengan lancang dan sedih. Audrey tiba-tiba menjadi penakut. Terakhir kali dia berada di kuburan ayahnya, dia salah mengira bibi nya adalah ibu nya. Saat itu, Audrey berubah dari penuh harapan menjadi sangat kecewa. Kali ini, kenapa dia tidak takut? Bagaimana jika dia bukan seorang ibu? Jadi apa yang harus dia lakukan sekarang? Berapa banyak harapan dan kerugian yang bisa dia tanggung?
Dalam penglihatan redup, sosok dan fitur wajah orang itu menjadi lebih jelas dan lebih jelas.
Audrey merasa semakin dirugikan. Dia sebenarnya tidak tahu apa yang dia lakukan, tapi dia ingin menangis. Tampaknya keluhan yang terkumpul selama bertahun-tahun akhirnya pecah pada saat ini. Yunita mengejar Jessica, dan sekilas dia melihat Audrey berdiri tanpa alas kaki di atas rumput, menangis hingga menangis memegang foto itu.