"Kalau begitu, saudara, apa yang harus saya lakukan?" Puan memandang Mahardika dengan penuh harap.
"Sangat sederhana. Dua kali saya menghubungi Audrey, tidak sulit untuk melihat bahwa hatinya sebenarnya sangat baik. Untuk menghadapi orang baik, Anda harus menggunakan pisau lembut dan sedikit pemotongan. Daripada menggunakan tekanan eksternal untuk pergi. Secara paksa memaksanya untuk menundukkan kepalanya. Anda tahu, wanita yang lembut di luar dan kuat di dalam sebenarnya adalah yang terkuat. "Mahardika berkata dengan jijik," Kamu menggunakan keluarga Athala untuk berurusan dengan Audrey. Tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi keluarga Athala itu bodoh. Menggunakan metode rendahan seperti itu."
"Saudaraku, apakah kamu memiliki cara yang lebih baik?" Mata Puan menjadi lebih cerah.
