"Saya tidak peduli dengan rasa ceri. Yang saya pedulikan adalah dia benar-benar mengambil setengah ceri dari mulutnya di pintu kamar tamunya!" pikir Audrey.
Melihat Audrey sedikit membuka mulutnya, menggigit setengah ceri dengan linglung, mata Devara sangat bahagia.
Saat Audrey hendak kesal, Devara tiba-tiba mengeluarkan ponselnya, pindah ke sisi Audrey, dan beralih ke mode selfie, "Ayo, tertawa. Foto ini untuk nenek. Jika anda tidak ingin nenek menelepon anda dan bertanya. Jika anda tidak bahagia, tersenyum lebih cerah."
Audrey akhirnya sadar kembali, dan segera bekerja sama dengan Devara untuk membuat senyuman.
"Cekrekk." Layar ponsel membeku. Devara mengambil kembali telepon dengan puas dan menyimpan foto itu. Audrey secara tidak sadar menjauhkan dirinya dari Devara dan berkata, "Tolong beritahu nenek, saya sangat menyukai buah-buahan ini."
"Oke." Devara menatap Audrey dalam-dalam.
