"Aku benar-benar tahu akan memanggilnya, begitu aku memanggil orang itu, itu benar-benar tidak akan lucu, lho!" Pardi berteriak pada Sapta.
"Lalu kalau kamu ingin menelepon, kenapa kamu tidak menelepon saja? Apa yang kamu lakukan dengan bicara omong kosong?" Tanya Sapta.
"Aku benar-benar akan menelponnya, aku akan menelponnya!" Teriak Pardi pada Sapta.
"Jika kamu ingin menelpon seseorang, apakah aku akan menghentikanmu atau apa!" Teriak Sapta.
"Oke, oke, oke, harusnya memang seperti ini kan?" Pardi bertanya pada Sapta.
"Ya, harusnya memang seperti ini!" Sapta mengangguk.
"Ada seorang bajingan yang masuk dan mengacau di perusahaanku, tahukah kamu!" Teriak Pardi pada ujung telepon yang lain.
"Namaku adalah Sapta Bagaskoro!" Kata Sapta kepada Pardi.
"Ah!" Pardi tampak kosong.