Panggilan telepon itu datang lagi.
"Halo, aku masih penculik yang tadi!" Kata dari ujung telepon yang lain.
"Kamu benar, tidak ada masalah." Kata Sapta pada sisi lain telepon.
"Kamu, orang seperti apa kamu ini? Bagaimana kamu bisa acuh tak acuh seperti ini? Bukankah aku sudah mengatakan padamu, istrimu berada di tanganku pada saat ini!" Kata ujung telepon yang lain.
"Oh, ya memang begitu." Kata Sapta.
"Sialan, bisakah kamu datang dan bermain dengan gembira bersamaku? Jika kamu seperti ini, kamu benar-benar memberiku banyak masalah, tahukah kamu?" Teriak pihak lain.
"Aku sedang sibuk, selamat tinggal!" Sapta hendak menutup telepon setelah mengatakan itu, dia tidak memiliki niat sedikitpun untuk menanggapi pihak lain.