"Bagaimana? Mungkin, ini sedikit esktrim bagimu, kamu mungkin takan terbiasa, karena belum pernah mengalaminya," bisik Erland dan lagi-lagi Briel pun menelan air liurnya. Detak jantungnya seketika berdegup cepat.
Briel mendadak gelisah, entah apa sebabnya. Kegelisahannya lantas membuat perutnya terasa bergejolak.
Hoek!
"Oh, hei!" Erland terperanjat, dan dengan cepat beranjak dari tubuh Briel ketika tiba-tiba saja Briel merasa mual.
Briel bergegas menutup mulutnya seraya bangun dan berlari menuju kamar mandi. Oh, sungguh. Perutnya seperti bergejolak dan membuatnya sangat tak tahan hingga dia hampir saja muntah.
Hoek!
Lagi-lagi terdengar suara mual Briel membuat Erland bergegas menghampiri Briel ke kamar mandi. Erland melihat Briel yang berkali-kali menepuk dadanya. Briel terus mual, tetapi kali ini tak ada apapun yang keluar dari mulutnya. Hal itu berbeda dengan kemarin di mana Briel memuntahkan cairan dari mulutnya.