"Ayah memang mengawasi aku sejak lama, Sayang. Tapi hanya ketika aku berada di kantor saja, tentang pekerjaan dan caraku memimpin. Rahasia kita tidak akan terbongkar sebelum waktunya tiba," jelas Edward pada sang istri pada malam hari itu.
Beruntungnya, Febiana langsung mengambil napas lega. Wanita itu masih berkeras hati untuk mempercayai suaminya. Ia juga menganggap semua penjelasan yang Edward katakan adalah sebuah kebenaran tanpa adanya bumbu-bumbu kebohongan.
Dan kini hari kembali berjalan se-bagaimana mestinya. Edward bekerja seperti biasa, memimpin Sinclair Group di kantor pusat dan terbesar. Namun pekerjaannya tak selalu mulus, kadang kala ada gangguan dan hambatan. Meeting-meeting yang digelar pun kerap menimbulkan ketidaksamaan pendapat dan berakhir pada sebuah perdebatan.