Terang telah menjelma menjadi gelap, sebagai pembuktian bahwa malam sudah datang, lalu sosok siang pun lenyap. Begitulah dunia, bumi lebih tepatnya. Sang surya yang seolah bermusuhan dengan rembulan, sampai keduanya sangat sulit untuk dipertemukan.
Namun benda-benda alam yang terkadang saling berjauhan, berbeda seperti para manusia. Meskipun pernah saling tidak percaya, membenci, dan sampai enggan untuk saling bertatapan, mereka justru tak pernah kehilangan kesempatan dalam suatu pertemuan. Layaknya Edward Sinclair dan ajudan Gupta Askara Denindra yang bernama Louis tersebut.
Malam ini, kedua pria yang awalnya tidak saling mengenal bahkan mungkin nyaris saling membenci, tengah bertemu di sebuah apartemen mewah. Tak diragukan lagi, latar keberadaan mereka saat ini adalah tempat tinggal Edward ketika dirinya masih lajang, apartemen pribadi yang dinaungi gagahnya gedung besar dan tinggi.
