Vania yang tanpa sadar tertidur hingga waktu telah menunjukkan pukul enam sore. cacing-cacing di perutnya tidak ada hentinya minta di isi.
'Jam berapa ini? berapa jam aku tidur?' Kata Vania dalam hati. bergegas Vania menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, tidak membutuhkan waktu lama Vania keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang segar. Vania yang merasa jika Erick tidak ada di apartemen memilih keluar dari kamar dan menuju dapur untuk mencari sesuatu yang bisa dimasak untuk mengganjal perutnya. namun Vania mencium aroma yang sangat menggoda dirinya.
"Baunya wangi, siapa yang masak? jangan-jangan Erick?" Kata Vania, langkahnya terhenti saat seseorang memanggilnya.
"Vania, Kamu sudah bangun? sebaiknya kita makan malam bersama." Kata Erick yang telah menyiapkan beberapa menu makan malam untuk mereka.