Zahra, membulatkan matanya mendengar jika selama ini Erna yang telah memberikan informasi tentang dirinya pada Mario. kini kecurigaannya telah terjawab saat di mana dirinya yang pernah melihat Erna yang tengah menghubungi seseorang namun tiba-tiba mematikan sambungan teleponnya dan menyembunyikan ponselnya.
"Sayang, sudahlah. aku tidak apa-apa tapi aku minta padamu untuk tetap berhati-hati. karena aku tidak ingin Apapun yang terjadi pada dirimu di rumah ini dan apa yang aku lakukan padamu. Aku tidak ingin sampai di telinga Mario." Zahra, hanya memandang wajah Brian. entah kenapa hatinya terasa sakit mendengar Mario hingga saat ini masih mencari dan melindungi dirinya tanpa sepengetahuan dirinya.
namun, dirinya tidak ingin egois kebahagiaan putranya adalah segalanya untuknya.