Aurel sekarang sudah siap dan akan berangkat jalan bersama dengan Rega. Gadis cantik itu berjalan keluar kamarnya dan menuruni anak tangga rumahnya menuju keluar rumah dan menemui Rega yang sudah menunggunya.
Gadis cantik itu membuka pintu rumahnya dan mendapati seorang remaja laki-laki yang telah berdiri sembari melipat kedua tangannya di depan dada mungkin kedinginan karena malam hari ini cukup dingin.
"Gue takut yang masuk angin lo sebenarnya, karena lo itu rentan kena flu," ujar Aurel pada Rega sembari menutup pintu rumahnya.
"Kalau ada lo gue selalu hangat," ucap Rega pada Aurel.
"Lo kira gue arang menyala yang selalu hangat?" tanya Aurel pada Rega sembari mengulas senyumnya.
"Udah nggak usah bawel, ayo berangkat!!" jawab Rega dengan bersemangat sembari memberikan helm pada gadis cantik itu.
Aurel menerimanya dan berjalan dibelakang Rega dan setelah itu menaiki motor Regaa dan melaju menuju ke tempat yang tadi akan dibawa jalan-jalan kemana oleh remaja laki-laki ini.