"Gue bilangin ke Aurel kena lo," ucap Reza pada remaja laki-laki yang tengah duduk disampingnya itu.
"Bilangin apa?" tanya Rega pada Reza.
"Kalau lo mengagumi anak IPA 5," jawab Reza pada Rega.
"Bukan mengagumi, gue hanya bilang kalau anak 11 IPA 5 itu yang terbaik, the best," ucap Rega membela diri bahwa dia tidak mengagumi anak IPA 5.
"Sama aja Bambang!" sahut Reza sembari memukul jidat Rega dengan batang sendok yang dia pegang.
Rega hanya diam dan memberikan lirikan sinis pada sahabat laki-lakinya itu yang berbuat hal yang sudah biasa pada dirinya. Reza kemudian terpikirkan kembali bahwa sahabatnya yang tengah duduk di sampingnya ini pasti sedang ada masalah ataupun hal yang perlu di utarakan pada dirinya.
Agar Rega tidak terus terdiam dan mengalihkan pembicaraan, Reza pun langsung bertanya pada Rega agar Rega bercerita kepada dirinya.
