Hujan deras mengguyur kota Jakarta serta badai yang datang membuat pepohonan besar di sepanjang jalan terombang-ambing karena badai yang cukup kuat itu.
Rega tetap menerobos demi dirinya mencabut Aurel karena jujur saja remaja laki-laki itu sangat cemas pada gadis cantiknya. Rega sangat takut jika Aurel merasa takut karena cuaca yang buruk ini ditambah petir yang sedari tadi terus menyambar dan mengeluarkan suara yang keras.
Andrian dan Reza yang terus mengejar Rega mereka sembari berdoa agar sampai di rumah Meisha selama dan tidak ada kejadian apapun. Jalanan yang licin membuat ketiga remaja laki-laki itu yang melintasinya sesekali ingin terjatuh.
"Inilah Rega kalau sudah menyangkut orang yang paling dia sayang, badai se mengerikan ini dia trobos dan dia terjang," gumam Reza sembari berdecak kesal dan menggeleng gelengan kepalanya.
