"Saya sudah sarapan Bu shinta. Ibu dan mbak Camelia saja yang sarapan, saya mau ulang mempelajari lagi bukunya," jawab Friska.
"Oh ya sudah kalau begitu. Ayo kita sarapan di ruangan saya Camelia," ajak Shinta.
"Baik Bu," jawab Camelia. Mereka berdua lalu masuk ruangan Shinta untuk sarapan. Sementara Friska menunggu di luar ruangan sambil belajar.
Tak lama, Camelia keluar dari ruangan Shinta. Ia melihat Friska dengan tatapan mata yang aneh.
"Rasain kamu. Tadi aku suruh beli makanan, pasti nggak sempat baca buku itu," batin Camelia licik.
Camelia bahkan tadi sampai cepat-cepat menyelesaikan makanannya. Kalau Shinta memang selalu cepat dalam mengerjakan berbagai hal,
Camelia sengaja begitu agar Friska semakin tak sempat mempelajari apa yang disuruh oleh Shinta. Ia belum tahu saja, bahwa sebenarnya Friska sudah mempelajari buku itu tadi. Dan menyuruh OB untuk membeli makanan.
"Friska. Kamu dipanggil sama Bu Shinta tuh," ucap Camelia.