Dengan susah payah. Akhirnya Roni berhasil membawa Nadia ke titik kumpul. Roni lalu membaringkan tubuh Nadia di atas tandu kesehatan.
Adit datang membawa petugas kesehatan. Dengan sigap petugas kesehatan memasang alat bantu pernapasan pada Nadia. Tak lama akhirnya Nadia tersadar.
"Di mana Claudia?" tanya Roni dengan wajah kesal.
"Saya tidak tau keberadaan terakhirnya di mana Pak. Karena setelah saya melihat Nadia ke toilet. Simulasi sedang dijalankan. Dan cctv mulai dimatikan," jawab Adit.
"Apa mungkin dia yang sengaja merencanakan semua ini?" tanya Roni.
"Mungkin saja Pak. Dia adalah wanita yang licik," jawab Adit.
"Aku akan mencari Claudia. Aku ingin segera mendengar penjelasan darinya sekarang juga," geram Roni.
Uhuk uhuk
Nadia terbatuk. Roni yang sedang mengobrol dengan Adit di depan Nadia, menoleh. "Kamu nggak apa-apa?" tanya Roni cemas.
Ia bangkit dari dari tidurnya. Lalu terduduk. "Saya udah nggak apa-apa kok Pak," jawab Nadia.