Roni sejenak berpikir. "Aku mau menonton film lain. Kamu mau nggak nemenin aku?" tanya Roni.
Tadi saja Roni mau menemani Nadia menonton film yang ia sukai. Masak sekarang dia tidak mau. "Ya tentu aku mau dong kak," jawab Nadia dengan yakin.
Roni sekarang sedikit bersabar, menonton film yang tidak ia sukai. Karena sehabis ini gilirannya bersenang-senang.
Dan beberapa menit kemudian film yang Nadia tonton sudah selesai. Lampu bioskop kembali dihidupkan. Dengan wajah cerah dan puas Nadia bangkit dari duduknya. Roni lebih dulu bangkit. "Ayo kita beli tiket buat film kamu!" ajak Nadia.
"Aku ke toilet dulu ya? Dari tadi nahan pipis karena nggak mau ketinggalan sedikitpun dari filmnya tadi," ungkap Nadia.
Roni menyipitkan matanya. Aneh sekali. Hanya karena film seperti itu saja sampai menahan pipis. Tapi ia tidak mau protes. Bukan karena takut. Bukan. Biarkan saja Nadia bahagia seperti itu. "Iya udah sana!"