"Nadia bagaimana? Mau tidak?" tanya Reni. Tidak akan sah, jika yang mau melakukan pekerjaan tidak menjawab sendiri bukan?
Ibunya sudah menjawab seperti itu. Masak Nadia menolak. Kan tidak mungkin. "Iya Tante. Nadia sudah pasti mau. Makasih banyak ya Tante," jawab Nadia.
"Tenang aja Ren. Nadia ini lulusan terbaik kok. Dia nggak akan mengecewakan kamu," ungkap Yulia.
Meskipun Nadia itu terkadang ceroboh. Dia mendapatkan predikat cumlaude itu dengan sangat susah payah. Waktunya ia habiskan untuk kuliah dengan tekun. Hal itu demi mengentaskan keluarganya dari kemiskinan.
Yulia sekarang meminta Nadia cepat mendapatkan pekerjaan juga tidak salah. Pasalnya ia dulu bekerja keras mengumpulkan uang, dengan berjualan kue kering untuk biaya kuliah Nadia. Nadia juga ikhlas bekerja untuk biaya kuliah adiknya sekarang.
"Iya. Kamu tenang aja Yul. Aku percaya kok sama Nadia," jawab Reni tersenyum.
"Lalu kapan Nadia bisa kerja Ren?" tanya Yulia.