"Ih Rena. Jangan buka aib dong!" Nadia tak terima dibilang seperti itu. Padahal memang benar.
"Udah tenang aja Nad. Kita semua kan udah paham semua," jawab Rena tak henti membully Nadia.
"Kamu gimana Dit?" tanya Roni. Dari tadi Adit anteng saja tak keberatan, senang juga tidak.
Adit yang disebut namanya. Apalagi oleh calon kakak iparnya, langsung membusungkan dada. "Sebagai seorang laki-laki, saya memang harus bisa melindungi pasangan saya. Maka dari itu saya mau berlatih bela diri," jawab Adit mantap.
Roni menyipitkan matanya. "Rena kemampuannya sudah jauh dari kamu. Lebih baik bela diri untuk melindungi diri kamu sendiri dulu saja, jangan berlebihan seperti itu," ralat Roni. Mulut Roni masih saja sepedas itu.
Rena sampai malu dibuatnya. "Jangan begitu dong kak!" Rena kesal, sampai menekuk wajahnya.