Nenek kemudian membujuk Friska dengan sebatang coklat. "Nenek punya coklat untuk cucu kesayangan nenek," rayunya. Sambil mengibaskan coklat di tangannya.
Namanya anak kecil pasti luluh oleh makanan yang manis, coklat contohnya. Friska lalu meraih coklat dari tangan nenek.
Mama Nadia tidak melewatkan kesempatan begitu saja. Ia langsung menyelinap masuk ke ruangan Nadia.
Baru mau membuka pintu. Suster datang. "Maaf Bu. Kami akan memindahkan adik Nadia ke ruang perawatan," ucap suster.
"Baik sus, silahkan!" jawab Mama Nadia.
Sementara itu Mama Nadia menemui dulu orang tuanya yang kini sedang menjaga Friska. Mama Nadia berpikir, akan lebih baik jika Friska berada di rumah saja.
"Bu. Sebaiknya ibu dan bapak bawa pulang dulu saja Friska ke rumah! Nanti aku akan ceritakan di rumah tentang semua yang terjadi," pinta Mama Nadia.
"Iya. Ibu akan bawa pulang Friska. Kamu tenang saja, dan fokus saja dulu pada Nadia!" pinta nenek Nadia.