Sementara di kamar Rena. Ia dan ibunya masih setia mengawasi dari jendela kamar.
"Kak Roni mau pergi ke mana ya ma?" tanya Rena pada ibunya.
Reni menoleh, menatap mata putrinya. "Ren. Bukannya mama dari tadi di sini. Jadi ya mama sama tidak taunya dengan kamu," jawabnya agak sewot.
Memang benar juga sih, ucap dari ibunya tadi. Rena lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Iya juga ya ma?" Pertanyaan konyol macam apa itu? Rena memang aneh.
Ibunya Rena mengangguk sembari berpikir. "Kenapa tidak kamu telepon saja kakakmu Ren? Terus tanya di mana keberadaannya?" tanya mama Rena mengusulkan. "Dia pasti jujur kalau sama kita," imbuh ibunya.
"Mama benar. Aku akan telepon kak Roni sekarang," jawab Rena. Tanpa berpikir lama, Rena lalu menghubungi ponsel kakaknya. Dan benar, Roni mengangkatnya.
"Halo. Kakak mau ke mana?" tanya Rena dengan nada bicara khawatir.
