Karena terus menerus di desak oleh Adit. Mau tidak mau akhirnya Rena mengatakannya juga. Rena menganggukan kepalanya. Sementara Adit begitu antusias menunggunya membuka mulut. Sambil tersenyum tipis.
"Cuti kuliahku akan segera habis Dit," jawab Rena. Akhirnya terucap juga. Gundah di hati Rena telah hilang. Tapi kini berganti dengan rasa cemas. Melanjutkan studinya bukan waktu yang sebentar. Dan tentu ia harus berpisah lagi dengan Adit, tidak sedih bagaimana?
"Benar kan? Yang kamu dengar tidak menyenangkan?" tanya Rena.
Sekarang Adit mengerti apa yang Rena rasakan. Sedikit banyak Adit juga merasakannya. Karena ini berdampak pada hubungannya dengan Rena. Dan yang menjadi masalah utama mereka nantinya ada kerinduan. LDR tentu bukan hal mudah, beda negara lagi.
"Iya. Memang tidak menyenangkan ternyata ya?" tanya Adit tersenyum pahit.
