"Ya terus kita harus gimana dong?" tanya Adit di ujung telepon.
"Kalau aku tau udah aku lakuin dari kemarin. Aku curhat minta pendapat Dit," jawab Rena. Ia masih merasa bersalah pada Nadia.
"Kayaknya aku ada ide cemerlang deh Ren," ucap Adit, yang sedikit memberi angin segar kepada Rena.
"Apa?" tanya Rena singkat. Tapi terdengar tidak sabaran.
"Ya. Kita bantu supaya kakak kamu jadian sama Nadia," jawab Adit. "Gimana. Mau nggak?" tawar Adit.
Ya tentu saja Rena mau. "Iya jelas mau lah," jawab Rena.
Sepertinya Adit sudah benar-benar melupakan Nadia. Dan berhasil menggantinya dengan Rena. Makanya dia mau membantu Rena menjodohkan Roni dengan Nadia.
Karena Rena sudah yakin Adit sudah tidak punya perasaan khusus pada Nadia. Jadi dia sudah tidak perlu memperjelasnya lagi. Nanti yang ada malah jadi ribut.
"Tapi caranya gimana?" tanya Rena antusias.