"Kenapa kamu bilang? Selama ini nenek belum dengar kamu punya pacar," sahut neneknya.
"Iya nanti nek," jawab Roni.
"Nanti sampai kapan? Ayahmu menikahi ibumu saat usianya sama sepertimu." Nenek Roni keceplosan mengatakan hal itu. Ia lupa hubungan antara Roni dan ayahnya buruk.
Namun terlambat Roni terlanjur sakit hati mengingat ayahnya. "Iya kalian menjodohkan ayah dan mama ketika masih muda, akhirnya mereka terpaksa menikah dan akhirnya bercerai," jawab Roni, ia menjadi tidak nyaman melanjutkan pembicaraan dengan neneknya.
Nenek membungkam mulutnya yang tadi kelepasan bicara. "Roni, nenek minta maaf ya?!" ucap nenek yang merasa bersalah.
"Nek Roni kayaknya capek, bisa tinggalin Roni buat istirahat nggak?!" pinta Roni lembut pada neneknya. Walau hatinya kesal. Dan akhirnya nenek Roni keluar dari kamar Roni.