"Mengapa kamu berada di sini?"
Audy menoleh ke sumber suara. Dan gadis itu tersenyum ketika mendapati dokter Richard menyapanya.
Gadis itu memang sedang berada di rooftop gedung rumah sakit tersebut. Meskipun hawanya dingin, tapi Audy merasa butuh udara bebas saja.
"Aku sedang ingin menikmati pemandangan dari atas sini saja, dokter." Ucap Audy.
Richard mengangguk paham. Dokter itu adalah salah satu dokter muda juga. Ia ahli bedah organ dada manusia seperti paru-paru dan jantung. "Aku hanya membawa satu cup kopi. Aku tidak tahu jika kamu berada di sini."
"Ah, haha tidak apa dokter minum saja kopinya."
"Atau ini untukmu saja?"
Audy menggeleng. "Tidak perlu. Aku tidak terlalu menyukai kopi. Aku memiliki riwayat lambung."
"Ah, I see. Okay. Tumben sekali kau ke sini? Aaah, karena Hanna beda shift?"
"Hehe, iya. Itu benar sekali."
"Mengapa tidak makan di kantin saja? Bukankah kau juga akrab dengan semua dokter dan perawat?"