"Dia sehat kan di dalem?" tanya Ghea penasaran. Bahkan ia sudah menempelkan telinga kanannya ke perut buncit Elmira. Mereka berdua sudah berada di kamar Ghea.
Tadi Elmira memaksa menaiki tangga untuk bisa berkunjung ke kamar pribadi Ghea. Dan akhirnya Ghea mendampingi Elmira berjalan dengan hati-hati saat sedang menaiki tangga.
Hubungan mereka berdua sudah membaik. Selama empat bulan ini, kini Ghea sudah menyerah mengibarkan bendera putihnya. Menyerah terus bersikap ketus dan dingin pada Elmira.
Dan bagi Ghea, sampai kapanpun Elmira adalah sahabatnya. Meskipun Ghea juga sudah tahu bahwa Elmira juga menjadi kakak iparnya. Yang pasti momen tadi sungguh mengharukan. Mereka berdua saling berbaikan dan saling minta maaf.
Elmira terkekeh geli. "Sehat dooongg.. buktinya tadi kamu lihat kan kakinya nendang dan kulit perutku jadi ada tonjolannya."
Ghea tertawa. "Hahaha, iya. Bisa gitu ya. Sakit gak sih rasanya?"
