"Paa, anakmu udah gede tuh ternyata!!" Seru Sandra sambil memindahkan talenan kayu pada gantungan dekat wastafel.
Ezra terkekeh tatkala ibunya malah hendak melapor langsung pada ayahnya.
Erick yang sedang membaca buku tentang dunia bisnis itu segera menutup bukunya. Pria itu sudah duduk di kursi yang terletak di ujung meja makan. "Kenapa Maa?" Tanyanya.
"Ada yang mau ngajakin nikah anak orang. Udah berani tuh kayaknya." Seru Sandra lagi.
Erick langsung terkekeh. "Biarin tuh. Lagian emang udah tuaaa. Hampir umur 31 tahun juga. Kita makin menua udah waktunya nimang cucu juga Maa.." timpal Erick.
Si empu yang dibicarakan dan ditertawakan itu hanya mengusap tengkuknya pelan. Ia juga hanya bisa menyengir dan tersenyum malu pada kedua orang tuanya yang mengomporinya.
David memang baru saja mengutarakan niat baiknya pada ibunya tentang segera melamar Kinan. Pria itu memang baru saja berani bicara pada ibunya sekitar sepuluh menit yang lalu sesudah mereka semua sholat isya' berjamaah.
