Kinan bangun di jam lima pagi. Ia langsung bergegas mandi tanpa memelihara rasa malas karena takut dingin. Ia cukup tahu diri ketika ia sedang berada di mana. Kalau sedang berada di rumah orang tuanya, rasanya Kinan otomatis menjadi sangat disiplin.
Gadis itu langsung pergi menuju ke tempat penjual sayur di ujung blok dari gang rumahnya. Tentunya setelah ia selesai mandi, memakai bedak, dan berganti pakaian.
Kinan ingin berbelanja bahan makanan saja dan ia yang akan memasak sarapan hari ini.
Banyak tetangga juga yang menyapa Kinan dan terkejut dengan keberadaan Kinan yang mereka rasa Kinan itu baru terlihat sekarang. Tentunya Kinan juga membalas sapaan mereka semua secukupnya. Tidak berlebihan dan menjaga setiap kata yang ia ucapkan.
Karena tanpa diberitahu siapapun, Kinan pun tahu kalau para tetangganya itu pasti sering membicarakannya.