"Dengar dengar, kamu sama Rasyid udah ada planning nikah ya Ta? Kapan?" Tanya Nea penasaran. Ia mendengar hal itu dari beberapa karyawan kafe yang merumpi perihal kedekatan Lita dan Rasyid.
"Hehe, maaf ya Mbak Nea jadi denger dari orang-orang kafe. Hmm, iya sih mbak. Rasyid udah pernah ngelamar aku pake cincin gitu. Tapi cincinnya belum aku pakai."
Nea mengernyit. "Loh, kenapa Ta?"
"Kecepetan nggak sih Mbak? Kalau aku sama Rasyid nikah, kesannya nanti aneh nggak? Takutnya dipandang aneh sama orang kafe. Karena kan usaha bisnis kita ini kafe dan makanan. Dan bagi aku sama Rasyid kan boleh boleh aja nikah dengan masih satu tempat kerja. Aku cuman takut orang-orang kafe. Takutnya diklaim gimana gitu. Masa aku resign aj---"