Mendengar perkataan Omanya semalam, Nea jadi berpikir tentang ibunya.
Ternyata ada faktor utama yang membuat Hana memiliki sikap seperti itu terhadapnya. Faktor utama yang terjadi di masa muda Hana yang ternyata memang mencerminkan bagaimana sikapnya sekarang. Yaitu kehidupan yang lebih keras dari kehidupan Nea.
Bayangkan saja, mulai dari usia 10 tahun hingga dewasa Hana memang selalu dituntut dan ditekan oleh kedua orang tuanya. Harus menjadi apa yang dimau oleh kedua orang tuanya. Apapun alasannya. Jadi mungkin perasaan itu masih tertanam dalam diri Hana hingga kini. Yang membuat wanita itu jadi menorehkan apa yang ia alami untuk putrinya sendiri.
Memang benar apa yang Nea alami tak sebanding dengan yang dialami ibunya.