Setelah Lita keluar dari ruangan kerja Nea, masuklah seorang wanita berparas manis yang wajahnya oval. Dengan kedua alisnya yang tebal, kedua matanya yang bulat, bulu mata lentik, serta bibir ranum yang berwarna merah muda natural.
Rambut hitam lurus perempuan itu tergerai biasa tanpa tambahan aksesoris apapun.
Ia tersenyum canggung saat masuk melewati ambang pintu ruangan kerja Nea. Otomatis Nea langsung berdiri dari kursi kerjanya dan berjalan ke tengah ruangan untuk mendekat pada area meja dan satu set sofa.
"Hai.. silakan duduk, Kinan." Ujar Nea ramah.
Kinan mengangguk. Lalu duduk bersebrangan dengan Nea. Ia duduk sopan dengan memangku tas selempangnya.
Gaya pakaian Kinan cukup stylish. Dengan celana jeans biru panjang, blouse putih polos yang dipadu dengan blezer putih gading dengan motif bordir bunga tulip di permukaan kedua saku kanan dan kiri, jam arloji kecil warja hitam, lalu sepasang flat shoes bludru warna putih senada dengan bajunya.
