"Adik saya Om.." sahut David. "Ah iya.. kalau Om lupa. Ezra sama Nea dulu pernah bertemu di taman bermain. Dan saat itu Ezra mengantarkan Nea yang sedang tersesat dan terjatuh. Apa Om ingat?"
Dika langsung melebarkan kedua matanya dan tersenyum. "Astagaaa.. anak laki-laki itu? Ya yaaa.. Om ingat. Ingat sekali. Karena Om mengambil foto mereka berdua saat jaman kamera masih hitam putih, hahaha.. Ezra yang itu? Dia adik kamu? Waaahh, dunia sempit juga ya.." Kata Dika sambil terkekeh. Namun kekehannya segera berhenti. "Ah, maaf. Berarti adik kamu sedang koma jadi kamu yang mewakili bisnis adikmu ya?" Tanya Dika pada David.
David mengangguk dan tersenyum tipis. "Iya, Om."
"Maaf ya tadi Om tertawa bukan karena hal itu. Tapi--"
"Nggak apa-apa kok Om. Saya tahu maksud Om tertawa itu pada bagian Om mengingat pertemuan masa lalu itu dan mengambil foto mereka berdua."
"Naahh, itu.. benar. Memangnya Ezra koma kenapa?" Tanya Dika penasaran.
