Sudah bisa ditebak sekarang Nea berasa di mana.
Tadi tepat selesai mengeringkan rambut, ia langsung menaburkan serbuk emas itu. Dan kini ia baru saja sampai di dimensi ilusi itu lagi.
Suhu dingin semakin kuat saja rasanya. Dan suasananya sangat berbeda sejak terakhir kali Nea berkunjung.
Kini sudah tidak ada lagi para guide gadis-gadis muda itu. Tidak ada juga pria-pria formal yang biasanya berkeliaran memeriksa sistem gedung awan itu. Dan ketika Nea menengok ke bawah, halaman paling bawah itu kosong. Tidak ada lagi ratusan pria tampan yang berbaris di sana. Para perempuan yang biasanya datang dan pergi juga sudah tidak ada.
Gedung itu kini layaknya gedung yang kosong. Tak berpenghuni.
Nea masih terdiam saja mengamati sekitar. Seperti biasa tubuhnya terasa ringan, sejuk, dan nyaman. Rambutnya tergerai rapi dan ia mengenakan dres putih seperti pasien.