"Kenapa? Kenapa kamu tega melakukan hal kayak gini ke Ezra? Kenapa kamu tega ngancurin hidup orang yang udah nolong kamu dari masa sulit? Padahal kamu juga tahu kamu mempersulit hidupmu sendiri dan keluargamu. Kenapa kamu tega ngambil waktu berharga milik orang lain? Apa kamu gak---"
"Aku punya alasan!!! Aku punya alasan, Nea. Dan aku menyesal untuk sekarang ini setelah lima tahun aku berusaha di jalan yang salah. Aku menyesal!!" Tegas Vincent.
Nea terdiam. Ia terpaku dan akhirnya air matanya lolos dari pelupuk matanya. Vincent, sudah mengakui dirinya.
Entah mengapa saat ini Nea sangat sedih seolah-olah ia yang mengalami ketidakadilan tidak masuk akal itu. Air mata Nea bahkan mulai terus mengucur. Seakan-akan ia sangat amat merasakan bagaimana rasanya berada di posisi Ezra dan David. Di mana jiwa mereka tertahan di dimensi lain hanya karena ulah satu orang.
