Kinan langsung mengangguk. Ia langsung menyerahkan ponselnya pada Nea. Layar ponselnya yang menampilkan beberapa foto raga Vincent yang terbaring lemah dan foto kartu identitas milik Vincent.
"Vincent..sampai sekarang juga masih koma?" Tanya Nea dengan tatapan terkejut.
"Iya. Semua foto-foto itu adalah buktinya. Dia adalah Vincent yang aku kenal dengan baik Nea." Kata Kinan serius.
Nea kembali melihat beberapa bukti foto itu dalam ponsel Kinan. Namun, foto terakhir adalah potret sebuah cincin emas putih bermata satu yang cantik. "Ini.. cincin?"