Ezra masih termenung sejak David menghilang. Pria itu duduk di sebuah awan yang melayang. Mengamati semua aktivitas yang bisa ia lihat dengan jelas.
Aktivitas di mana para guide perempuan dan para pria muda formal itu berlalu-lalang.
Ezra masih tidak percaya bahwa semua ini hanyalah ilusi yang ia ciptakan sendiri. Ternyata selama ini ia salah paham. Dan tentang semua pria tampan yang berhasil dibawa oleh para perempuan yang datang ke sini, ternyata itu juga hanyalah ilusi.
Pria tampan yang banyak itu hanya sekedar bentuk ilusi. Dan para perempuan yang datang ke situ hanya dalam keadaan bermimpi dan tidak benar-benar membawa pria dari dunia imajinasi itu untuk dijadikan pasangan hidup.
Benar juga. Tidak ada dunia imajinasi yang bisa melahirkan atau membuat hal yang nyata. Tidak ada sesuatu dari dunia imajinasi yang bisa dibawa ke dunia nyata.