Mendengar kata 'tipu daya' Nea sebenarnya sudah menduga hal itu sejak awal. Tidak ada dunia imajinasi seperti itu dalam dunia ini. Jika benar-benar ada, pasti dikarenakan campur tangan kekuatan sihir atau hal yang tidak masuk akal di otak manusia.
Napas Nea tertahan ketika melihat Ezra masih menangis dalam diam di hadapannya.
Tangan kanannya mencoba terulur untuk mengapus air mata pria itu, namun tanpa diduga ternyata tangan Nea tembus. Gadis itu membulatkan matanya dan langsung berdiri dari duduknya. Tangan kanannya ia gerakkan ke kanan dan ke kiri mencoba menyentuh Ezra, tapi tetap saja tembus.
"Zra.. kok tembus sih? Kamu gak kenapa-napa kan?" Tanya Nea panik.
"Aku gak tau Ney. Tapi aku masih bisa menyentuh benda-benda di sini. Mungkin karena ini dunia nyata, aku hanyalah roh dan kau raga yang nyata."