"Jadi, sekarang Nea pergi sama Ezra ke sana?" Tanya Kinan setelah ia memasukkan sesendok pudding dalam mulutnya.
David terkekeh dan mengangguk. "Iya. Aneh hubungan mereka. Entah di sana mereka kayak gimana. Ezra tadi nekat samperin Nea ke Kafe NM."
"Kok kamu tahu sih?"
"Tau lah. Ezra laporan dulu ke aku."
Kinan terkekeh. "Mereka berdua itu bakalan mau gimana juga tetep balik menurutku. Udah disetting gitu gak sih mereka berdua? Dari awal firasatku ke meraka berdua tuh ya gini. Mereka jodoh kayaknya."
David langsung memberikan reaksi mimik wajah yang mengejek Kinan. "Bener apa beneeerr?"
"Apanya?"
"Kamu punya pemikirkan kayak gitu?"
"Bener lah!!" Seru Kinan.
"Hmm, masa sih? Kayaknya kemejaku beberapa bulan yang lalu sempet basah karena ingus dan air mata seseorang deh Kin. Nangis gitu dia di tebing. Nangis karena cinta bertepuk sebelah tangan." Tandas David yang disertai tawanya yang renyah.