Ezra meletakkan amplop, lembaran surat, dan satu foto polaroid itu begitu saja di atas meja kerjanya. Lalu ia hanya diam sejenak sambil mengamati foto Nea.
Pria itu memang memiliki satu print foto Nea ukuran 5x7 alias 5R. Ia tempelkan di pinggiran komputernya. Ia memang munafik rupanya, berlagak tak ingin komunikasi tapi pada kenyataannya ia rindu.
Foto itu Ezra dapatkan saat tak sengaja menyuruh seseorang untuk menguntit Nea dan Gilang. Foto candid saat Nea sedang tersenyum berbicara dengan Gilang di sebuah restoran makanan laut.
Ezra mencetak foto itu setelah ia crop. Karena sebenarnya Nea sedang tersenyum saat bicara dengan Gilang.
Hanya dengan melihat foto itu setiap hari sudah cukup membuat rasa rindu Ezra berkurang. Meskipun tak seluruhnya berkurang. Karena obat rindu itu hanya satu, yaitu ketemu.