"Makasih loh Taa.. maaf gak bisa nawarin kamu mampir. Hehe.. soalnya mau bicara sama Mama dan Papa." Ujar Nea.
Lita mengangguk paham. "Iyaa, aku paham mbak. Salamin aja.. salam buat Tante Hana dan Om Dika. Weekend aku main ke sini deh entah sabtu atau minggu."
Nea mengangguk dan sumringah. "Boleh. Nanti aku suruh Mama masakin capjay sayur kesukaanmu."
"Dih, nggak usah lah mbak."
"Halah. Nggak usah sok-sokan nolak. Kamu tuh gak bakat pura-pura nolak makanan. Apalagi capjay sayur yang aja jamur hitam sama udangnya. Hmm, awas kalau kamu nggak jadi dateng pas weekend."
Lita langsung nyengir. "Janji dateng. Aku gak ngedate sama Rasyid kok."
"Hahahaha.. pacaran mulu. Ya udah sana pulang. Hati-hati. Jangan lupa nanti suruh Rasyid calling aku ya satu jam sebelum kafe tutup. Dia stay kan di sana?"
"Iya. Oke mbak. Daaahh.."
"Ya, Dadaah.."
