Masih mengingat menjawab pertanyaan dari David dengan canggung tadi, Gilang jadi tidak mengajak Nea bicara apapun selama perjalanan menggunakan motor matic itu. Nea sendiri juga tidak tahu harus bagaimana. Gadis itu hanya bisa duduk diam dan kedua tangannya seperti biasa meremas samping kanan dan kiri jaket kulit yang Gilang pakai.
Cuaca di sore hari sangat nyaman. Karena sudah tidak panas lagi. Sejuk dan anginnya semilir dingin di kulit.
Membuat banyak manusia berkeliaran dengan nyaman tanpa mengeluh kepanasan atau takut kulitnya hitam.
Sore-sore hari yang seperti inilah yang dinantikan banyak orang. Selama masih melewati area perumahan elit itu, Nea melihat banyak orang yang mengeluarkan peliharaan mereka untuk diajak berlari atau jalan-jalan sebentar.
Kemudian beralih ke jalan raya. Pengendara jalan raya di sore hari lah yang membuat sedikit kesal. Pasalnya, jam-jam seperti ini memang jamnya orang pulang kerja. Jadi sudah mulai padat merayap.
