Happy reading
Wanita tua itu masih khawatir karena cemas Berlian terkesan wanita yang licik di mata Nesa. Dia dengan cepat menjelaskan, "Berlian tidak punya pilihan lain selain melakukan itu. Ibunya mengalami kematian yang tidak wajar dan dia hanya bisa menunjukan baktinya dengan cara ini, tolong jangan merusak rencananya."
Nesa tersenyum lembut. "Jangan khawatir, aku tidak akan membocorkan rahasia ini kepada siapa pun."
Kemudian, Nyonya Besar Mona mengangguk lega. Nesa tidak mau pergi begitu cepat dari hotel itu. Sebenarnya, Rayn tidak senang dengan keberadaannya. Namun, karena bujukan Berlian dia menyembunyikan ketidak-sukaannya itu.