Di meja makan itu, terlihat tiga orang pria yang duduk di sana dengan makanan yang tersaji di hadapan mereka.
Jika di mansion Sahi selalu tersaji makanan Jepang, maka beda hal nya dengan di mansion Yuta, sahabatnya.
Makanan Barat selalu tersaji di sana, karena Yuta dan ayah Yuta yang sangat menyukai makanan Barat dan Eropa.
Mungkin karena mereka sudah lama tinggal di Italia, jadi anak dan ayah itu lebih cenderung menyukai makanan khas Barat.
Seperti saat ini, sepiring spaghetti, lasagna, ratatouille, dan segelas wine merah tersaji di hadapan mereka.
"Makan lah nak," ucap ayah Yuta mempersilahkan.
Sahi dan putra nya mulai memakan makanan itu. Sahi memutuskan untuk makan siang di mansion Yuta, karena ia merasa tidak enak jika menolak tawaran ayah sahabat nya itu.
Lagi pula hari ini ia juga tidak akan melakukan apapun di mansion nya. Jadi ia akan berada di mansion Yuta, sekalian melepas rindu ayah Yuta kepadanya.